Suatu ketika saat Raisa ingin
pergi kekantin bersama teman-temannya
ada yang menghadangnya dijalan, ada yang ingin berkenalan dengan Raisya yaitu
Arsyad. Arsyad itu adalah anak kelas 10-3 dan Raisa menanggapinya. Setelah
berkenalan Arsyad meminta nomor hp Raisa akan tetapi Raisa tidak
memberikannnya. Raisa pun pergi dan pergi kekantin. Sesampainya di kantin ada
yang mengajak Raisa berkenalan lagi yaitu Gilang anak kelas 12-IPA1 dan
akhirnya mereka berkenalan. Gilang pun mengajak Raisa untuk pulang bersama akan
tetapi Raisa menolaknya. Bel pun berbunyi tanda istirahat telah berakhir dan
jam pelajaran akan dilanjutkan.
Jam sudah menunjukan pukul 03.00
sore dan jam pelajaran telah berakhir. Saat Raisa menunggu dijemput oleh
Ayahnya ada seorang anak laki-laki yang menghampirinya yang bernama Haikal.
Haikal adalah anak kelas 11-IPS3. Haikal ingin mengajak berkenalan dan
mengantarkan pulang Raisa, tetapi Raisa tidak mau karena Raisa sudah minta
jemput ayahnya. Sesampainya dirumah Raisa menceritakan hari pertama masuk
sekolah kepada ibunya. Raisa bercerita bahwa ada 3 orang laki-laki yang
mengajaknya berkenalan.
Saat Raisa kekamar hpnya
berdering dan ternyata ada sms dari nomor yang tidak ia kenal, isi dari sms itu
“ini Raisa ya?” Raisa tidak menanggapi sms itu kemudian nomor yang sms itu
memiscall ke nomor Raisa berulang-ulang. Dan Raisa pun membalas “Iya, ini siapa?”
lalu nomor yang tidak dikenal itu membalas “ini Arsyad”. Raisa pun bingung
Arsyad mendapatkan nomornya darimana. Raisa tidak membalas sms Arsyad dan Raisa
pun tidur.
Keesokan harinya disekolah Raisa
bertemu dengan Arsyad di gerbang sekolah dan Arsyad berkata “Raisa kenapa lo ga
bales sms gue” dan Raisa pun menjawab “gue udah tidur”. Lalu Raisa bertanya
“Dapet nomor gue dari siapa lo” Arsyad menjawab “gue dapet nomor lo dari Adit”.
Adit adalah teman sekelas Raisa yang lumayan dekat dengannya.
Sesampainya dikelas ia duduk dan
tiba-tiba dikolong mejanya ada sebuah coklat dan disitu ada tulisan “Selamat
Pagi Nn.Cantik, dari Haikal. Tidak lama kemudian Gilang datang kekelas Raisa
dan menghampiri Raisa untuk mengajaknya berbincang-bincang dan mengajak
istirahat bersama dan Raisa pun mengiyakan ajakan Gilang.
Saat bel pelajaran berbunyi teman
sebangku Raisa datang yaiutu Yunike dan Raisa pun menceritakan semua kepada
Yunike. Dan Yunike berkata “lo milih siapa diantara 3 orang itu” dan Raisa
menjawab “liat aja nanti”. Lalu ada bel jam istirahat sudah berbunyi, Gilang
sudah menanti Raisa didepan pintu kelas dan Raisa pun keluar kelas mereka pergi
ke kantin bersama. Gilang hendak mengajak Raisa untuk pergi menonton film.
Raisa pun menjawab “dipikir-pikir dulu ya kak” Gilang meminta nomor hp Raisa
untuk memastikan jadi atau tidaknya ia pergi bersama.
Jam bel pulang berbunyi Haikal
menunggu Raisa didepan kelasnya untuk mengajak Raisa pulang akan tetapi Raisa
menjawab “maaf kak aku udah pulang bareng sama temen” Haikal pun bertanya
“pulang sama siapa?” Tidak lama Arsyad lewat dan Raisa spontan menjawab “ini
aku pulang sama Arsyad, iya kan Arsyad”. Kemudian Raisa menarik Arsyad
keparkiran untuk mengambil motor. Arsyad kebingungan mengapa tiba-tiba Raisa
mau pulang dengannya. Dalam hati Arsyad “gapapa deh kapan lagi gue bisa bareng
sama Raisa”. Sepanjang jalan Arsyad dan Raisa bercanda dan ngobrol banyak
sebelum Raisa diantar pulang kerumah Arsyad mengajak Raisa makan dulu.
Setelah makan Raisa langsung
diantar kan pulang. Malam hari saat
Raisa membuka hp ada 3 pesan dari Arsyad dan 2 nomor tidak dikenal. Dan 2 nomor itu salah satunya
adalah kak Gilang, kak Gilang sms “Raisa jadi tidak nontonnya hari sabtu?”
Raisa pun menjawab “tidak bisa kak, maaf yaaa”. Dan 1 nomor lagi yang sms itu
kak Haikal yang sms “besok pagi berangkat aku jemput ya Raisa?” dan Raisa pun
membalas “tidak usah ka terimakasih”.
Dan Arsyad sms “lagi apa Raisa?”
dan Raisa pun merespon semua sms dari Arsyad. Gilang dan Haikal terus mengsms
Raisa akan tetapi Raisa tidak menanggapinya. Keesokan harinya Raisa bercerita
kepada Yunike dan Raisa akhirnya memelih Arsyad dan tidak merespon Haikal dan
Gilang. Setelah 1 bulan lebih Raisa dan
Arsyad berkenalan, Arsyad pun menyatakan perasaannya kepada Raisa. Dan Raisa
merasakan hal yang sama, dan mereka pun menjadi sepasang kekasih.
0 Komentar