Meningkatkan keterampilan melalui upskilling hingga reskilling di era 4.0 menjadi salah satu cara terbaik untuk membantumu membangun karier. Terlebih, bila kamu ingin berkarier di bidang yang tidak sesuai dengan jurusan kuliah.

Berdasarkan dari laporan World Economic Forum, the Forum’s Future of Jobs Survey 2020, menjelang tahun 2025 hingga 2030, menguasai keterampilan dalam sejumlah bidang dapat membantumu menggeluti profesi yang banyak dibutuhkan dunia kerja era teknologi. 


Pasalnya, dengan adanya penggunaan Big Data di industri, ada profesi-profesi baru di masa depan yang bisa digeluti. Berikut beberapa pekerjaan yang memiliki prospek cemerlang 7 tahun ke depan, melansir DQLab Universitas Multimedia Nusantara (UMN): 


1. Business Development Professionals. Tugas seorang business development atau pengembangan bisnis ialah memberikan sebuah ide, inisiatif, serta langkah nyata untuk membuat bisnis menjadi lebih baik. 

Memahami nilai (value) pelanggan dengan baik serta meningkatkan profitabilitas produk atau layanan juga merupakan salah satu tanggung jawab profesi ini. 


Tidak hanya itu, pada profesi ini juga kamu bisa membangun hubungan partnership kepada strategic partner yang bisa membantu bisnis lebih maju hingga menentukan strategi bisnis. 


Keterampilan yang bisa kamu bangun untuk menggeluti profesi business development ialah keterampilan di bidang sales, marketing atau penjualan, manajemen proyek/ business plan, manajemen produk. Baca juga: Syarat Skor TOEFL dan IELTS untuk Daftar Beasiswa LPDP 2023, Siap-siap 


2. Digital Marketing Spesialist. Seorang digital marketing specialist dituntut terampil menyusun strategi bisnis secara efektif dan efisien menggunakan data.

Pekerjaan seorang digital marketer yaitu seputar mempromosikan produk atau layanan secara digital melalui konten-konten yang terbaik melalui situs web bisnis, social media, SEO, SEM, dan bentuk promosi lainnya yang bisa meningkatkan pengalaman pelanggan. 


3. Content Writer Salah satu profesi yang tak kalah keren dan nantinya dibutuhkan di industri yaitu content writer. 

Pekerjaan seorang content writer atau penulis konten yaitu membuat sebuah konten topik khusus di platform online yang di mana mereka akan melakukan penelitian serta kreativitas untuk menghasilkan ide-ide konten unik dan berbeda. 


Content writer juga akan terlibat dalam mengedit dan mengoreksi materi konten sebelum dilakukannya publikasi, hal ini agar dapat memastikan konten selaras dengan keinginan atau tujuan bisnis. 

Di era digital, content writer sangat dibutuhkan untuk menyampaikan pesan melalui tulisan dan juga menjadi bentuk komunikasi antara bisnis dengan pelanggan. Biasanya melalui artikel, blog post, social media post, atau informasi deskripsi produk. 


4. Machine Learning & AI. Dari banyaknya teknologi yang berkembang dan pengaplikasian pada bisnis, maka dibutuhkan tenaga spesialis Machine Learning dan Artificial Intelligence (AI) profesional yang bisa membantu perusahaan mengoperasikan bisnis secara efektif. 


Alasan mengapa profesi ini nantinya akan semakin banyak diminati dan dilirik oleh para rekruiter karena di masa depan akan semakin bertambah jumlah data mentah yang ada, jika tidak di analisis data oleh seorang spesial maka data tersebut tidak dapat digunakan perusahaan. 

Selain menjadi profesi yang high demand, profesi ini juga memiliki gaji yang terbilang fantastis dan bergantung pada jenis analisis data. 


5. Cybersecurity menjadi profesi yang memiliki prospek cemerlang di masa depan, karena dengan adanya penggunaan analisis data dapat memungkinkan terjadinya serangan siber. 


Oleh sebab itu, banyak perusahaan atau bisnis membutuhkan profesi ini dalam membantu meningkatkan sistem keamanan dan perlindungan informasi mereka. 

Kini, sudah mulai adanya lowongan pekerjaan cybersecurity atau IT security mulai dari entry-level, mid-level hingga professional specialist level security. Baca juga: 45 Singkatan Bahasa Inggris Kekinian Saat Chatting, Kamu Sudah Tahu? 


6. Praktisi Data. Fenomena data-driven yang berkembang saat ini membuat perusahaan membutuhkan ahli data. Bahkan, universitas di Indonesia sudah mulai perlahan membuka program studi belajar data dengan tujuan agar mahasiswa mulai mengenal dan melek data. 


Ada beberapa profesi yang kini sedang naik daun dan bahkan banyak orang yang mengubah haluan karier karena mengetahui profesi-profesi ini nantinya akan dibutuhkan hingga 10 tahun ke depan, sejumlah profesi praktisi data antara lain: 

  • Data Scientist: tugas dan tanggung jawab seorang data scientist yaitu mengolah jumlah data yang banyak dan kompleks kemudian menganalisis agar dapat melihat apakah ada peluang sebagai strategi bisnis baru dari data. Biasanya seorang data scientist akan bekerja sama dengan stakeholders dengan tujuan untuk membantu menarik kesimpulan keputusan. 


  • Data Analyst: hampir sama dengan tugas Data Scientist, namun hal yang membedakan antara Data scientist dan Data analyst yaitu profesi ini bertanggung jawab mulai dari mengolah data hingga membuat visualisasi data agar dapat membantu memahami data dengan baik menggunakan visual grafis. 


  • Data Engineer: profesi ini tidak kalah menariknya dengan kedua profesi di atas, pasalnya seorang data engineer sangat membantu perusahaan. Hal ini karena tanggung jawab yang dimiliki data engineer yaitu memanajemen data dengan memelihara dan monitoring agar data perusahaan akurat, aman serta fleksibel.